Cara Membedakan Xiaomi ROM MIUI Global Stable dan Distributor - MBLADUST

Breaking News

Cara Membedakan Xiaomi ROM MIUI Global Stable dan Distributor

Cara Membedakan Xiaomi ROM MIUI Global Stable dan Distributor

Hari ini saya ingin menulis artikel tentang perbedaan ROM MIUI karena masih ada beberapa dari pengunjung blog ini yang bertanya tentang jenis ROM MIUI yang banyak beredar di internet dengan nama dan istilah yang berbeda.

Pertanyaan-nya adalah ROM manakah yang terbaik? Apa dari Masing masing perbedaannya ? Apakah ROM Xiaomi milik Sobat adalah ROM Abal-abal ?


Penjelasan tentang perbedaan dari masing masing ROM Xiaomi

Berbicara tentang ROM, sebenarnya MIUI ini juga merupakan “Custom ROM” dari Android murni atau biasa disebut AOSP (Android Open Source Project). Selanjutnya AOSP ini dikembangkan oleh developer Xiaomi sesuai dengan keinginan mereka dengan menambahkan fitur-fitur baru, meningkatkan performa dan mempercantik tampilannya sehingga menjadi ROM baru yang bernama MIUI.
MIUI sendiri memiliki beberapa jenis ROM, yaitu ROM Stable yang terdiri dari ROM Globaldan ROM China, kemudian ROM Developer yang juga terdiri dari ROM Dev Global dan ROM Dev China.

Selain ROM di atas, ada pihak-pihak lain yang memodifikasi ROM MIUI ini untuk tujuan tertentu sesuai dengan kepentingan mereka. ROM ini biasa disebut ROM Distributoratau ROM Abal-Abal oleh MIUI users.

Untuk lebih jelasnya akan saya jelaskan satu persatu apa perbedaan serta kekurangan dan kelebihannya masing-masing ROM ini..


Ciri dan Perbedaan ROM MIUI Global/China, Developer & Distributor

1. ROM Stable (ROM Global & ROM China)

ROM Stable adalah ROM resmi yang dibuat oleh pengembang MIUI. ROM ini umumnya akan di-update setiap bulan, dua bulan atau mungkin bisa lebih lama tanpa frekuensi pembaruan tertentu. Sesuai namanya, ROM ini adalah ROM yang telah minim bug dan diperuntukkan bagi pengguna di seluruh dunia. Banyak yang menunggu dirilisnya ROM ini karena alasan tadi.

ROM Stable sendiri terdari dari 2 versi, yaitu ROM Global Stable dan ROM China Stable.

Versi dari ROM Stable ini hanya terdiri dari 4 digit angka saja..

Contoh : 8.1.2.0 (MAAMIDI)

Cara Membedakan Xiaomi ROM MIUI Global Stable dan Distributor


ROM Global memilki kode “I” pada kode bentukannya. ROM ini memiliki berbagai bahasa di dunia termasuk Bahasa Indonesia.
Sementara ROM China adalah ROM resmi namun hanya untuk regional China saja. ROM ini biasanya untuk smartphone Xiaomi yang hanya dijual di pasaran China, contohnya Mi4Cdan Mi5C.

Untuk mengetahui apakah ROM Anda versi China atau bukan bisa dilihat dari kode tengah pada kode bentukkannya. Jika ada huruf CN artinya ROM Anda adalah ROM versi China. Ini masih tergolong ROM bawaan/default alias masih ORI. ROM ini hanya memiliki 3 bahasa, yaitu Bahasa China dan Bahasa Inggris.

Contoh : 8.2.3.0 (NXKCNEC)

Cara Membedakan Xiaomi ROM MIUI Global Stable dan Distributor


Aplikasi Yang Tersedia

ROM Global Stable (ROM Resmi Internasional)

Secara pre-installed, sudah ada seluruh aplikasi Google baik itu Google Play Store, Gmail, Maps, Hangouts, Play Music dan aplikasi Google lainnya. ROM ini menggunakan papan ketik Google Keyboard atau ada pilihan untuk menggunakan Swiftkey Keyboard.

Tidak ada aplikasi yang aneh-aneh apalagi berbahasa China. Hanya ada aplikasi MIUI Forum, Mi Remote, WPS Office dan beberapa aplikasi bawaan lainnya.

ROM China Stable (ROM Resmi Versi China)

Secara pre-installed tidak terdapat Aplikasi Google Play Store dan aplikasi Google lainnya. Pengganti Google Play Store adalah aplikasi App Store (Mi Store bahasa China). Selain itu terdapat aplikasi Mi Video (bahasa China), Music (bahasa China) serta beberapa aplikasi media sosial yang juga berbahasa China.

Beberapa ROM China yang pernah saya coba menggunakan papan ketik Baidu IME, Google Pinyin Input dan Sogou Keyboard for MIUI. Namun untuk MIUI 8 versi terbaru, sudah terpasang Google Keyboard.

Stabilitas, Update dan Keamanan

ROM Stable baik ROM China maupun ROM Global sama-sama mendapatkan update secara rutin, biasanya sebulan atau beberapa bulan lebih. Dari sisi keamanan dan stabilitas, tentunya kedua ROM ini sangat aman dan stabil karena telah melewati tahapan uji coba beta selama beberapa bulan sebelum dirilis.

ROM ini sangat direkomendasikan bagi Anda pengguna smartphone yang biasa-biasa saja, bukan tukang oprek android atau pengguna antusias yang ingin segera mencicipi fitur dan performa terbaru dari MIUI.

2.ROM Developer (ROM Global & ROM China)

ROM Developer juga dibuat dan dikembangkan oleh pengembang resmi MIUI, namun ROM ini akan di-update setiap satu minggu sekali, bahkan bisa lebih lama. ROM Developer selalu memiliki fitur terbaru pada setiap updatenya, namun sangat rentan dengan bug. Bisa jadi pada update kali ini Anda mendapatkan ROM yang bagus kemudian di update berikutnya banyak bug-nya. Yahh pasti ada kekurangan dan kelebihan masing-masing.

ROM Developer juga terdiri dari 2 jenis, yaitu Developer Global dan Developer China. Versi dari ROM Developer biasanya diawali dengan angka 6, 7 dan bisa terdiri dari 3, 4 hingga 5 digit angka, karena ROM ini merupakan kombinasi dari Tahun.Bulan.Tanggal.

Contoh :

● 6.1.7 » 2016 Januari 7
● 7.9.22 » 2017 September 22
● 7.10.19 » 2017 Oktober 19

Pada dasarnya ROM ini sama persis dengan ROM Stable jika dilihat dari segi bahasa yang tersedia dan keamanannya. Hal yang membedakannya adalah fitur, bug dan stabilitasnya saja.

ROM ini tidak dianjurkan bagi pengguna MIUI yang biasa-biasa saja karena ROM ini ditujukan untuk pengembang atau pengguna antusias yang suka oprek Android. ROM versi ini memiliki ukuran yang lebih besar dari pada yang ROM Stable karena ada paket tambahan yang isinya adalah unsur-unsur yang sudah dikembangkan dari versi stable-nya.

3. ROM Distributor (ROM Abal-Abal)

Harga HP Xiaomi-ku kok beda jauh ( lebih mahal ) dari punya temen aku, padahal Type-nya sama, spesifikasinya juga sama, Kenapa ?

ROM Distributor atau biasa disebut juga ROM Abal-Abal adalah ROM modifikasi MIUI yang diberikan oleh distributor. Biasanya ROM ini adalah ROM China yang dioprek agar memiliki Google Play Store dan Bahasa Indonesia sehingga seolah-olah seperti ROM Global. Dan Ciri ciri HP Xiaomi yang menggunakan ROM abal abal biasanyaadalah dari sisi harga Handphone yang terpaut jauh dengan harga HP Xiaomi yang menggunakan ROM Global.

Jadi kalau Anda membeli smartphone Xiaomi baik secara online maupun offline bergaransi selain TAM/Erajaya & Trikom, bisa dipastikan kemungkinan besar menggunakan ROM Abal-Abal. Smartphone Xiaomi yang masuk melalui jalur non-resmi umumnya dibanderol dengan harga yang lebih murah.

Mengapa ROM Distributor disebut ROM Abal-Abal?

Alasannya diperkirakan sebagai berikut..

● Smartphone tersebut tergolong baru (new release) dan belum mempunyai ROM Global, yaitu ROM yang mempunyai Bahasa Indonesia. Dengan alasan inilah maka Distributor memodifikasi ROM tersebut (biasanya ROM China) agar memiliki Bahasa Indonesia dan Google Play Store.

● Distributor tidak ingin banyak refund karena MIUI ROM selalu update per-minggu jika dari ROM Dev, atau sebulan sekali dari ROM Stable, maka ROM Distributor umumnya dibuat menggunakan versi yang sangat tinggi atau bahkah diluar rilisan resmi versi MIUI yang ada sehingga tidak bisa menerima update OTA dari MIUI.

● Sebagian smartphone Xiaomi belum bisa memenuhi syarat TKDN sehingga jaringan 4G nya dikunci oleh vendor. Agar tidak banyak komplain dari pengguna awam, maka dibuatlah ROM abal-abal agar bisa mendukung jaringan 4G.

● Menyisipkan malware, spyware dan adware yang mungkin bisa memantau aktivitas di smartphone Anda.

Untuk mengetahui apakah ROM Anda ROM Resmi atau ROM Abal-Abal, kenali ciri-cirinya sebagai berikut..

Ciri-ciri ROM Abal-Abal (ROM Distributor)

Ciri-ciri ROM Abal-Abal bisa dilihat dari versi ROM-nya yang biasanya terdiri lebih dari 4 digit angka bahkan pada beberapa kasus bisa sampai 6 atau 8 digit..

Contoh : 8.0.50.0 (LXKCNDG)

Cara Membedakan Xiaomi ROM MIUI Global Stable dan Distributor

Selanjutnya perhatikan kode di belakang versinya, pada gambar di atas terlihat MIUI version : MIUI 8.0 V8.0.50.0 LXKCNDG.

Ada kode CN artinya ROM ini adalah ROM China. Nah jika Xiaomi Anda ada Bahasa Indonesia dan Google Play Store-nya, bisa dipastikan ROM Anda adalah ROM Abal-Abal karena ROM China seharusnya tidak ada Bahasa Indonesia dan Google Play Store.

Sayangnya saat ini versi ROM Abal-Abal dibuat semirip mungkin dengan ROM aslinya dan distributor mulai meninggalkan versi ngawurnya seperti 7.99.00 dan sebagainya. Hal ini mungkin disebabkan karena versi ROM seperti ini sudah banyak diketahui oleh para pengguna Xiaomi pada saat ingin membeli devices tertentu.

Oleh karena itu Anda harus jeli untuk mengecek apakah ROM Anda asli atau ROM Abal-Abal.
Lebih jelasnya, akan saya uraikan satu persatu maksud dari kode bentukan ROM MIUI ini.

Tips Membedakan ROM MIUI Baik Based Android-nya Atau Versinya

MIUI Global 9.1 | Stable 9.1.1.0 (NAMMIEI)

● Stable » artinya ROM ini versi Stable bukan Developer;
● 9.1 » ini adalah MIUI 9 versi 9.1;
N» ini adalah versi Androidnya, N untuk Nougat;
        J = Jelly Bean / Android 4.1–4.3.1
        K = KitKat / Android 4.4–4.4.4, 4.4W–4.4W.2
        L = Lollipop / Android 5.0–5.1.1
        M = Marshmallow / Android 6.0–6.0.1
        N = Nuogat / Android 7.0.x-7.1.2
        O = Oreo / Android 8.0.x
● MI » ini adalah tipe ROM-nya, CN adalah ROM China sedangkan MI ada ROM Global (International);
● EI »  ini sepertinya adalah kode negara;
● AM »  Ini adalah Device id menurut MIUI ROM, AM untuk Redmi 4X

Informasi Kode ID menurut MIUI ROM
● MA = Mi 1 / Mi 1S
● XA = Mi 2 / Mi 2S
● XD = Mi 3 / Mi 4
● XC = Mi 3-TD / nVidia
● XG = Mi 4 LTE-CT
● XI = Mi 4i
● XK = Mi 4c
● AJ = Mi 4S
● AA = Mi 5 /5Pro
● AG = Mi 5S
● BG = Mi 5S Plus
● CJ = Mi 5c
● DB = Mi 5x
● CA = Mi 6
● BC = Mi Max
● BD = Mi Max Pro
● DD = Mi Max 2
● AH = Mi Mix
● DE = Mi Mix 2
● XE = Mi Note
● XH = Mi Note Pro
● AD = Mi Note 2
● CH = Mi Note 3
● XF = Mi Pad
● AC = Mi Pad 2
● CI = Mi Pad 3
● HB = Redmi 1
● HF = Redmi 1S-3G / HM1STD
● HH = Redmi 1S-4G / HM1SLTE
● HC = Redmi 1S WCDMA / HM1SWC
● HJ = Redmi 2/Prime
● HP = Redmi 3 (dulu)
● AI = Redmi 3 / 3 Pro / 3 Prime
● AL = Redmi 3S/X/ 3S Prime
● CE = Redmi 4
● CC = Redmi 4A
● BE = Redmi 4 Prime
● AM = Redmi 4X
● CK = Redmi 5A
● HD = Redmi Note 3G
● HI = Redmi Note 4G
● HK = Redmi Note Prime/Gucci
● HM = Redmi Note 2/Prime
● HN = Redmi Note 3
● HO = Redmi Note 3 Pro
● HR = Redmi Note 3 SE
● HQ = Redmi Pro
● BF = Redmi Note 4
● CF = Redmi Note 4X
● DF = Redmi Note 5 A / Redmi Y1 Lite
● DK = Redmi Note 5A Prime / Redmi Y1 Lite Prime

Setelah Anda memahami kode bentukan ROM MIUI di atas, coba analisa ROM MIUI Anda apakah ROM asli atau ROM Abal-Abal.

Selain menganalisa jumlah digit, coba analisa juga kode bentukan HP. Misalnya HP Anda Mi 4C tapi kode bentukannya CJ, sudah bisa dipastikan ROM Anda adalah ROM Abal-Abal karena kode CJ itu untuk Mi 5C.

Aplikasi Yang Tersedia

Secara pre-installed (atau sudah ada dari bawaan) terdapat aplikasi yang “GJalias gak jelas” misalnya Clean Master, Du Battery Saver, UC News yang seharusnya tidak ada kecuali Anda install sendiri. Aplikasi ini tidak bisa dihapus karena sudah tertanam di ROM (Read Only Memory) pada saat dilakukan flashing ROM ke Xiaomi Anda.

Ada aplikasi yang bisa saya uninstall seperti UC News, tapi beberapa saat kemudian akan muncul lagi dengan sendirinya. Selain itu, sering terpasang aplikasi-aplikasi lain yang tadinya tidak ada dan tidak pernah kita install, misalnya aplikasi pemutar video versi China dan apabila di-uninstal, akan kembali lagi..

Aplikasi dari Google yang tersedia hanya Google Play Store, tidak ada Gmail, Maps, Hangouts, Play Music, Google Keyboard dan aplikasi Google lainnya. Pada ROM Abal-Abal yang pernah saya peroleh, keyboard yang digunakan adalah aplikasi pihak ketiga seperti Kika Keyboard.

Selain itu, sering muncul pop-up atau notifikasi iklan yang sangat mengganggu.. !!!
Update

Namanya juga ROM Abal-Abal, tidak akan pernah mendapatkan update sama sekali meskipun berulang-ulang Anda check ketersediaan update.

Jika di-update, maka Xiaomi Anda bisa kehilangan Bahasa Indonesia, Google Play Store hingga kehilangan sinyal 4G-nya. Maka ROM Distributor umumnya dibuat menggunakan versi yang sangat tinggi atau bahkah diluar rilisan resmi versi MIUI yang ada sehingga tidak bisa menerima update OTA dari MIUI.

Stabilitas Dan Keamanan

Apabila dilihat dari segi stabilitas dan keamanan, jelas sangat tidak stabil dan tidak aman. ROM ini banyak dijejali bloatware, rentan virus, dan adware yang sangat mengganggu. Itulah kenapa terkadang sering muncul iklan saat melihat notifikasi. Bahkan parahnya, iklan tersebut juga bisa muncul di halaman Home.

Banyaknya bloatware, spyware dan iklan ini bisa mengakibatkan smartphone Anda jadi boros baterai, cepat panas dan sangat boros kuota.

Jangan pernah gunakan ROM ini, sangat tidak dianjurkanalias tidak di rekomendasikan ..!

Saran saya, sebaiknya gunakan saja ROM China jika device Anda tidak memiliki ROM Global, ini lebih baik daripada menggunakan ROM Abal-Abal.

Jika tidak ada Google Play Store, Anda bisa gunakan cara pada artikel Cara Pasang / Install Google Play Store Di ROM MIUI 8/9 China.

Demikian artikel Ciri dan Perbedaan ROM MIUI Global/China, Developer & Distributor.

Semoga bermanfaat..!

No comments